Laman

Jumat, 15 November 2013

Font dan Warna(Pemilihan Warna)

Berikut adalah contoh memilih pewarnaan yang benar. dengan menentukan konsep yang ada.

1. Konsep Desain


Dengan menentukan Konsepnya maka kita bisa melihat dan memilih warna yang sesuai, apakah ingin memberikan warna cerah, terang, redup, berwarna warni, dan lain-lain. Maka terjemahkan dengan baik konsep yang mau diangkat sehingga akan melahirkan keputusan yang tepat, seperti apabila ingin menggunakan tema produk bayi maka gunakanlah warna yang lembut. 

2. Audiens

Penentuan warna juga harus melihat siapa target audiens kita, karakter setiap orang berbeda-beda, anak kecil, remaja ,dan dewasa bebeda-beda seleranya. penyuka musik pop, rock pun berbeda, yang lebih terlihat adalah apabila target kita penyuka musik rock gunakanlah karakter warna yang kuat, maka gunakan warna hitam atau warna gelap, tidak cocok kalau anda menggunakan warna lembut.

3. Kontras
Tentukan kontras warna yang tepat, pada yang ingin difokuskan gunakanlah karakter warna yang kuat, sehingga bisa dengan mudah berfokus. Level informasi tertinggi diberikan porsi yang paling kuat, dan yang bukan utama diberi kontras yang agak lemah. namun tidak memudarkan warna sehingga terlihat nyaru.

4. Irama

Penggunaan warna akan lebih elegan jika mampu membangun irama yang baik disandingkan dengan ilustrasi, tulisan, dan tata letak. memilih warna tidak hanya sekedar menjadi bagian terpisah dari sebuah karya grafis, melainkan juga merupakan kesatuan irama, pemilihan huruf, ilustrasi dan tata letak. Perhatikanlah elemen yang ada pada grafis kita sehingga jangan sampai menghilangkan makna dari grafis itu sendiri.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar