1. Konsep Desain
Dengan
menentukan Konsepnya maka kita bisa melihat dan memilih warna yang
sesuai, apakah ingin memberikan warna cerah, terang, redup, berwarna
warni, dan lain-lain. Maka terjemahkan dengan baik konsep yang mau
diangkat sehingga akan melahirkan keputusan yang tepat, seperti apabila
ingin menggunakan tema produk bayi maka gunakanlah warna yang lembut.
2. Audiens
Penentuan
warna juga harus melihat siapa target audiens kita, karakter setiap
orang berbeda-beda, anak kecil, remaja ,dan dewasa bebeda-beda
seleranya. penyuka musik pop, rock pun berbeda, yang lebih terlihat
adalah apabila target kita penyuka musik rock gunakanlah karakter warna
yang kuat, maka gunakan warna hitam atau warna gelap, tidak cocok kalau
anda menggunakan warna lembut.
Tentukan
kontras warna yang tepat, pada yang ingin difokuskan gunakanlah karakter
warna yang kuat, sehingga bisa dengan mudah berfokus. Level informasi
tertinggi diberikan porsi yang paling kuat, dan yang bukan utama diberi
kontras yang agak lemah. namun tidak memudarkan warna sehingga terlihat
nyaru.
4. Irama
Penggunaan
warna akan lebih elegan jika mampu membangun irama yang baik
disandingkan dengan ilustrasi, tulisan, dan tata letak. memilih warna
tidak hanya sekedar menjadi bagian terpisah dari sebuah karya grafis,
melainkan juga merupakan kesatuan irama, pemilihan huruf, ilustrasi dan
tata letak. Perhatikanlah elemen yang ada pada grafis kita sehingga
jangan sampai menghilangkan makna dari grafis itu sendiri.
Sumber refrensi : http://djuneardy.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar